Bangkitnya Kembali Bentuk Atap Rumah Minimalis Logam

Di era tahun 1700an, rumah didominasi oleh atap berbahan fabrikasi, seperti senk, tembaga, dan timah. Tidak heran jika kebanyakan bangunan-bangunan bersejarah didominasi bentuk atap ini.  Namun, tahukah anda jika bahan-bahan logam dan sejenisnya kembali mewarnai bentuk atap rumah minimalis modern? Tentunya, ada alasan di balik kebangkitan kembali jenis atap rumah dari bahan-bahan ini. Atap logam (metal) terbuat dari beberapa jenis bahan, sehingga pilihannya cukup bervariasi. Di antaranya adalah seng, timah, tembaga, aluminium, dan baja galvanis.

Bentuk atap rumah minimalis - Homeimprovementpages
Bentuk atap rumah minimalis – Homeimprovementpages

Bentuk Atap Rumah Minimalis Berbahan Logam

Setelah dibangun bertahun-tahun, mungkin rumah anda memerlukan penggantian atap; bisa jadi karena bentuknya yang sudah usang atau ketinggalan zaman, sehingga anda memerlukan sesuatu yang lebih segar dan enak dipandang. Namun, penggantian atap rumah minimalis sederhana sekalipun membutuhkan biaya yang cukup fantastis. Pasalnya, anda harus membongkar atap lama dan memasang atap baru.

Namun, kebangkitan kembali atap berbahan logam membuat penggantian atap menjadi lebih sederhana. Atap logam cocok dipasang sebagai atap pelapis, sehingga atap lapa tidak perlu dibuka. Lagipula, logam cocok digunakan untuk atap berbentuk miring, curam, maupun datar, dengan daya tahan yang nyaris tidak tertandingi. Ya, atap logam diperkirakan tahan selama 40 hingga 70 tahun! Tentunya, daya tahannya tergantung kualitas bahan logam yang anda pilih. Selanjutnya, atap logam tahan api, tidak memerlukan pemeliharaan yang rumit, dan hemat energi, karena bahan logam memantulkan cahaya dan menghambat masuknya panas ke loteng rumah.

Atap logam - Ctroofingcontractors
Atap logam – Ctroofingcontractors

Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan di Florida Solar Energy Center pada tahun 1985 menemukan bahwa atap logam menyerap 34% lebih sedikit panas dibanding jenis atap lainnya. Kebangkitan kembali jenis atap rumah minimalis dari bahan logam juga dipicu oleh kekhawatiran masyarakat modern terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. Ya, atap logam lebih ramah lingkungan, karena 60% hingga 65% komposisinya adalah bahan yang bisa didaur ulang.

Atap Rumah Minimalis Logam: Faktor Yang Perlu Diperhatikan

Dengan berbagai kelebihan di atas, bukan berarti atap logam tidak memiliki kekurangan. Pertama, atap logam memerlukan teknik pemasangan khusus, sehingga dianjurkan untuk dilakukan oleh ahlinya. Akibatnya, biaya pemasangan awal mungkin lebih besar, apalagi jika anda menggunakan logam premium berkualitas baik. Oleh sebab itu, anda juga perlu mengkonsultasikan perihal biayanya secara keseluruhan, termasuk biaya material, biaya pemasangan, hingga penghematan-penghematan yang diperoleh dibanding jenis atap rumah minimalis modern lainnya.

Contoh rumah modern dengan atap logam - Roofcalc
Contoh rumah modern dengan atap logam – Roofcalc

Selanjutnya, atap berbahan logam dapat menimbulkan suara yang berisik saat hujan lebat. Bagi sebagian orang, suara ini mungkin cukup mengganggu. Sebagai kesimpulan: atap berbahan logam memang bukan pilihan termurah yang saat ini ada di pasaran, namun anda akan mendapatkan keuntungannya dalam jangka panjang, mengingat bentuk atap rumah minimalis ini sangat tahan lama dan minim perawatan.

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *