Letak Tangga pada Desain Rumah Minimalis 2 Lantai

Tangga merupakan penghubung antara lantai 1 dan lantai 2 di rumah 2 lantai. Oleh sebab itu, peran tangga pada desain rumah minimalis 2 lantai tidak kalah pentingnya dibanding elemen utama lain di hunian anda. Namun, keterbatasan lahan dan ruang di rumah minimalis membuat anda harus mempertimbangkan peletakannya secara seksama. Bukan hanya masalah penghematan ruang, ada beberapa pertimbangan lain yang perlu diperhatikan saat merancang posisi tangga di rumah 2 lantai berkonsep minimalis.

Posisi Tangga pada desain rumah minimalis 2 lantai - Shutterstock
Posisi Tangga pada desain rumah minimalis 2 lantai – Shutterstock

Posisi Tangga pada Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Type Kecil

Interior rumah type kecil, seperti type 36 dan type 45 umumnya ditandai dengan penggunaan ruang publik (ruang tamu, ruang keluarga, dan bahkan dapur dan ruang makan) dengan sekat minimalis (atau tanpa sekat sama sekali).  Oleh sebab itu, tangga pada desain rumah minimalis 2 lantai type 45 atau type 36 biasanya berada di salah satu bagian ruang publik tersebut.

Tangga di area public rumah 2 lantai - Modernvancouverhouses
Tangga di area public rumah 2 lantai – Modernvancouverhouses

Seperti pada contoh interior rumah minimalis di atas, tangga diletakkan di ruangan besar yang menghubungkan pintu masuk depan dan pintu samping. Dengan cara ini, setiap anggota keluarga memiliki akses yang mudah ke lantai 2, tanpa harus mengganggu fungsi di ruangan lain.

Posisi favorit lainnya adalah area di sekitar pintu masuk. Peletakan tangga di dekat pintu masuk utama dianjurkan oleh banyak perancang desain interior termasuk para ahli Fengshui rumah. Dengan tangga yang berada di pintu depan, penghuni tidak perlu masuk ke ruang dalam untuk naik ke lantai 2. Dengan demikian, sepatu anda tidak akan mengotori bagian dalam rumah.

Tangga di area pintu masuk depan - Interiordev
Tangga di area pintu masuk depan – Interiordev

Posisi Tangga pada Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Type Besar

Desain rumah minimalis 2 lantai type 60 maupun type 90 memberikan ruang gerak lebih bagi pemilik untuk mengatur pemanfaatan ruangan, termasuk penentuan posisi tangga. Selain menempatkan tangga di pintu utama, tangga juga bisa digunakan sebagai sekat antara ruangan, misalnya, sekat antara ruang tamu dan ruang keluarga atau antara ruang keluarga dan dapur.

Tangga sebagai partisi di rumah type besar - Har
Tangga sebagai partisi di rumah type besar – Har

Hal yang sama juga berlaku untuk desain rumah minimalis 2 lantai type 90. Di rumah type besar seperti ini, anda bahkan bisa mengalokasikan ruang kecil di salah satu sudut rumah untuk meletakkan tangga. Untuk mengefisienkan pemanfaatan lahan, area bawah tangga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti toilet, ruang kerja, ruang makan, dan rak penyimpanan buku atau sepatu.

Tangga dengan ruang khusus di rumah type besar - Classicallyfengshuied
Tangga dengan ruang khusus di rumah type besar – Classicallyfengshuied

Namun, ada beberapa hal yang harus anda hindari saat menentukan posisi tangga di desain rumah minimalis 2 lantai. Misalnya, tidak dianjurkan untuk meletakkan tangga di tengah rumah. Selain itu, meski dianjurkan meletakkan tangga di dekat pintu masuk, sebaiknya tidak sejajar dengan pintu. Terakhir, pastikan anda memilih desain tangga sesuai dengan bentuk ruang yang tersedia, agar tangga tidak terlalu memenuhi ruangan di rumah minimalis anda.

Baca Juga: