Rumah bergaya minimalis terbukti dapat mengurangi stress yang dialami oleh penghuninya. Mengapa demikian? Karena menurut penelitian, orang sangat mudah terjangkit stress apabila di dalam rumah ada terlalu banyak barang atau ornamen yang detail dan rumit. Sedangkan dalam rumah minimalis, segala hal yang dianggap berlebihan disingkirkan. Minimalis ternyata tidak hanya tentang desain interior rumah minimalis, melainkan juga pola pikir dan pola hidup yang dapat menunjang desain minimalis pada rumah itu sendiri. Seseorang yang tidak terbiasa dengan gaya hidup simpel, sangat dimungkinkan tidak akan cocok dengan desain rumah yang minimalis.

3 Langkah untuk Memulai Desain Interior Rumah Minimalis
Rumah minimalis masih menjadi idaman para keluarga di Indonesia. Entah itu desain interior rumah minimalis type 40 atau type lainnya, kesederhanaan dan kemodernan desain minimalis tetap jadi andalan. Bagaimana cara memulai untuk mendesain rumah minimalis? Berikut langkah yang mesti Anda tempuh:
Jika Anda sedang di rumah dan memiliki waktu senggang, cobalah untuk berkeliling rumah dan perhatikan tiap detailnya. Anda akan kaget bahwa ternyata banyak sekali benda yang tidak terpakai bertebaran di rumah Anda. Ambilah kardus dan label, lalu mulailah menyingkirkan barang-barang tak terpakai dan masukkan ke dalam kardus.
Masukkan ke dalam kardus secara per kategori. Misalnya Anda menyimpan mainan bekas anak Anda yang kini sudah besar ke dalam satu kardus. Lalu berilah label tersebut sebuah nama yang menandakan bahwa isinya adalah mainan. Anda bisa menulis “Mainan” pada label dan ditempelkan pada kardus. Selanjutnya terserah Anda, apakah ingin menyimpan barang tak terpakai itu di gudang atau mendonasikannya ke yayasan atau orang yang lebih membutuhkan.
Anda memiliki banyak sofa panjang padahal anggota keluarga Anda hanya 3 orang? Anda perlu berpikir untuk memindahkan atau menjualnya. Desain interior rumah minimalis type 54 atau bahkan lebih sekalipun dianjurkan untuk meminimalisir ketidakbermanfaatan dari sebuah barang.
Mulailah untuk menanamkan prinsip bahwa “less is more”. Anda tidak perlu sayang dengan barang yang Anda pindahkan atau jual. Toh, barang itu juga tidak ada gunanya berada di tempat semula dalam jumlah yang berlebihan. Barang-barang tersebut dapat merusak kesan minimalis yang ingin Anda buat.
Desain minimalis anti dengan yang namanya aksesoris berlebihan. Jika sebuah ruangan dalam rumah Anda banyak hiasannya, mulailah untuk melepasnya satu persatu. Bukan berarti Anda tidak boleh memasangnya. Hanya saja Anda perlu memastikan bahwa aksesoris yang Anda pasang dalam jumlah sedikit dengan bentuk yang simpel. Selamat mengaplikasikan desain interior rumah minimalis di rumah kesayangan Anda! Less is more!