Cara Memilih Lantai Dapur Sesuai Materialnya – Bagian 3

Pada artikel sebelumnya, ada lima pilihan bahan lantai dapur yang dapat anda pertimbangkan plus minusnya, yakni bambu, karpet, gabus, kayu laminating, dan semen. Masing-masing tentu menawarkan kelebihan tersendiri, meski anda harus mempertimbangkan kekurangannya sebagai cara memilih lantai dapur sesuai materialnya. Nah, selain lima pilihan di atas, masih ada beberapa alternatif yang mungkin cocok untuk hunian anda, sesuai karakter penghuni rumah maupun cuaca di daerah tempat tinggal anda.

Cara memilih lantai dapur (Inthecreation)
Cara memilih lantai dapur (Inthecreation)

Cara Memilih Lantai Dapur Sesuai Jenis Bahannya

Berikut adalah pilihan bahan yang dapat anda pertimbangkan, dari segi kelebihan dan kekurangan, serta tips untuk menggunakannya sebagai cara memilih lantai dapur dengan cerdas:

Karet

Pada dasarnyaa, karet memiliki karakter yang sama dengan gabus, hanya saja variasi warna dan teksturnya lebih banyak. Selain itu, karet mudah dipasang tanpa harus menggunakan perekat, karena secara alami bahan ini mudah merekat. Selain itu, karet terasa lebih enak saat diinjak, tahan lama, dan memiliki sifat anti-selip. Untuk kemudahan bongkar-pasang, saat ini karet sudah tersedia dalam bentuk helaian siap pakai untuk lantai dapur anda.

Kelebihan lainnya adalah bisa didaur ulang, mudah dibersihkan, dan lembut. Namun, perlu diingat bahwa karet mungkin berbau saat cuaca panas (kurang cocok bagi orang yang sensitif dengan bau karet). Selain itu, permukaan karet bisa berubah jika terkena minyak. Jadi, sebaiknya pilih karet dengan warna yang gelap, sehingga noda akibat minyak tidak begitu terlihat. Untuk lantai dapur yang ramah lingkungan, pilih lantai dari bahan yang dapat didaur ulang.

Contoh lantai dapur berbahan karet (Minimalisti)
Contoh lantai dapur berbahan karet (Minimalisti)

Batu

Batu memiliki banyak variasi, yang tersedia dalam bentuk lembaran siap pakai. Di antaranya adalah adalah batu pualam atau marmer. Karena pola dan warna yang kaya, batu menghasilkan lantai dapur yang unik dan bersahaja. Lantai batu memiliki sifat alami yang dingin, sehingga cocok dipasang di daerah-daerah panas. Namun, jika anda tetap ingin memasang lantai batu di daerah yang dingin, sebaiknya gunakan pelapis khusus untuk memberikan rasa hangat saat cuaca dingin.

Kelebihan utama dari lantai batu yang perlu anda ketahui sebagai cara memilih lantai dapur dengan cerdas adalah sifatnya yang tahan lama, permukaan keras, dan mudah dibersihkan. Namun, ada varian batu tertentu yang dapat berubah warna, sehingga membutuhkan perhatian secara rutin. Sebagai tips tambahan:

Contoh dapur berlantai batu (Flooringmagz)
Contoh dapur berlantai batu (Flooringmagz)

Keramik

Keramik merupakan pilihan yang bagus karena pemeliharaannya sederhana, tahan lama, dan memiliki sifat memantulkan cahaya, sehingga memberikan kesan lapang di dapur. Keramik cocok dipasang di rumah minimalis kecil, karena tidak menimbulkan kesan penuh. Selain itu, keramik kini tersedia dalam berbagai tampilan dan warna, seperti tekstur kayu dan ukuran lebih bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan anda.

Keramik juga lebih tahan terhadap udara lembab, namun anda juga harus mengetahui kelemahannya. Mungkin, dibutuhkan trik khusus untuk membersihkan sela-sela keramik. Selain itu,  anda harus ekstra hati-hati, karena benda yang rapuh seperti kaca dan piring, akan pecah berserakan jika jatuh ke lantai.

Contoh dapur berlantai keramik (Inthecreation)
Contoh dapur berlantai keramik (Inthecreation)

Sejauh ini, ada 7 pilihan bahan lantai dapur yang sudah dibahas. Apakah masih ada alternatif lain?  Simak terus pada artikel panduan desain rumah minimalis berikutnya tentang cara memilih lantai dapur sesuai materialnya.

Baca Juga: