Cara Membeli Rumah Untuk Pemula: Bagian 3 Closing

Setelah calon rumah yang akan dibeli anda dapatkan, apakah proses pencarian rumah idaman anda selesai? Tentu saja BELUM, karena masih ada sejumlah prosedur yang harus anda lalui, termasuk melengkapi dokumen administrasi dan negosiasi penawaran. Panduan cara membeli rumah kali ini akan membantu anda menyelesaikan tahapan tersebut, hingga akhirnya anda bisa pindah dan masuk ke rumah idaman anda.

Cara membeli rumah bagi pemula (Fotolia)
Cara membeli rumah bagi pemula (Fotolia)

Cara Membeli Rumah: Kelengkapan Administrasi

Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda lalui, atas bantuan atau pendampingan dari agen real estate yang menjadi mitra anda selama proses pencarian rumah.

Melengkapi Dokumen Perjanjian Jual-Beli

Jika anda telah memilih rumah yang anda beli, maka saatnya memberikan dokumen penawaran. Bicarakan perihal dokumen penawaran ini dengan agen anda. Umumnya, dokumen penawaran memuat usulan transaksi dengan pembeli. Dokumen perjanjian jual beli memuat informasi penting, seperti harga jual, tanggal serah terima, informasi keuangan anda, waktu pelaksanaan inspeksi dan  penyerahan akte, serta alokasi biaya closing. Jika penjual setuju dengan tawaran anda, maka kedua belah pihak bisa melakukan negosiasi hingga dicapai kesepakatan bersama.

Tips membeli rumah  yang perlu anda perhatikan berikutnya berkaitan dengan cara memberikan penawaran. Anda bisa saja mengajukan penawaran harga yang rendah jika anda tidak keberatan kalau penjual menolak penawaran anda tanpa negosiasi sama sekali. Namun, jika anda telah ‘jatuh cinta’ dengan rumah tersebut, maka sebaiknya ajukan penawaran yang realistis dan berpeluang diterima oleh penjual.

Lakukan Inspeksi

Inspeksi berbeda dengan kunjungan atau survey. Inspeksi biasanya melibatkan tenaga khusus yang memiliki kemampuan atau keahlian dalam menilai kondisi rumah. Sebenarnya, inspeksi bukan hal wajib, namun sebaiknya dilakukan demi kepentingan anda. Dengan inspeksi, anda benar-benar yakin telah menjatuhkan pilihan pada rumah yang tepat. Mintalah saran agen real estate anda tentang siapa yang cocok melakukan inspeksi pada calon rumah yang akan anda beli.

Setelah inspeksi, anda masih bisa meninjau ulang informasi tentang properti tersebut serta masalah yang ditemukan tenaga yang melakukan inspeksi. Mungkin, anda permasalahan yang tidak anda sadari saat melakukan kunjungan awal. Jika ternyata permasalahan tersebut memerlukan perbaikan atau renovasi yang cukup berarti, maka anda bisa negosiasi ulang dengan penjual.

Menutup Transaksi

Jika dokumen administrasi telah selesai dan sumber pendanaan sudah anda dapatkan, maka kedua belah pihak dapat menyepakati hari closing (penutupan transaksi). Pada hari serah-terima, anda masih bisa melihat ulang kondisi rumah dan mengajukan pertanyaan terakhir kepada penjual perihal properti tersebut. Setelah itu, urusan anda dan pihak penjual hanya penandatanganan dokumen dan melakukan pembayaran. Kemudian, anda bisa mendapatkan mendapatkan kunci rumah dan bersiap-siap untuk pindah ke rumah baru.

Beberapa panduan membeli rumah di atas dapat membantu anda meringankan beban dalam mencari rumah idaman di tengah ‘lautan’ yang tersedia di pasaran. Sama halnya dengan cara menjual rumah, mencari rumah idaman bisa saja sulit, namun bisa dipermudah jika anda melalui proses yang tepat. Jika anda memahami setiap tahapan yang diperlukan, maka keseluruhan proses masih bisa anda kendalikan.

Dengan menggunakan panduan cara membeli rumah di atas, anda bisa mendapatkan rumah idaman yang benar-benar sesuai dengan kriteria anda. Dengan demikian, tidak akan ada penyesalan di kemudian hari; dan tidak ada pula urusan hukum atau tuntutan dari salah satu atau kedua belah pihak yang harus anda hadapi setelah selesainya proses transaksi jual beli rumah. Selamat menempati rumah baru!

Baca Juga: