Usaha butik kini sedang marak, bukan hanya di kota-kota besar namun juga di kota-kota madya. Nah, apakah anda berencana membuka usaha butik juga? Yang pasti, anda membutuhkan desain interior butik yang sesuai dengan tema atau konsep usaha anda. Idealnya, jika butik anda menyediakan khusus busana wanita, maka temanya bisa bernuansa feminin dan ceria. Atau, untuk butik yang menjual khusus busana remaja, maka interiornya bisa bertema ceria dan kreatif.

Elemen Wajib pada Desain Interior Butik
Namun, apapun konsep butik yang anda jalankan, berapapun ukurannya, dan apapun jenis busana atau fashion item yang anda sediakan, ada beberapa elemen wajib yang harus ada di dalam desain interior butik tersebut. Perencanaan yang matang sangat anda butuhkan, khususnya jika butik anda berukuran cukup kecil. Nah, berikut adalah beberapa elemen wajib yang harus ada pada desain interior butik minimalis, butik kecil, maupun butik high fashion:
Rak Gantung Terbuka

Satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa wanita tidak akan pernah membeli busana di butik tanpa memegangnya terlebih dahulu. Bukan karena iseng lho…. tapi mereka harus memastikan bahwa busana tersebut nyaman dan tidak gerah saat dikenakan. Wanita adalah makhluk paling selektif saat memilih busana. Jadi, jika target konsumen anda adalah wanita, maka jangan lupa menyediakan rak terbuka untuk memajang koleksi anda.
Kamar Pas

Ini juga merupakan elemen yang tidak boleh terlupakan, termasuk pada desain interior butik kecil sekalipun. Fitting room atau kamar pas adalah tempat pertama yang dituju wanita jika mereka sudah merasa cocok dengan model dan warna baju atau celana tertentu. Kamar pas tidak perlu terlalu besar, namun menyediakan rung yang cukup untuk mencoba pakaian. Selain itu, pastikan di dalamnya ada kaca berukuran besar dan gantungan.
Sofa minimalis

Ya, butik high fashion biasanya dilengkapi area kecil untuk bersantai. Tahukah anda, terkadang wanita bisa menghabiskan waktu berjam-jam memilih pakaian di satu toko. Mereka baru berhenti setelah kelelahan. Sofa kecil berbentuk lucu dapat menjadi pilihan. Selain mempercantika desain interior butik, sofa juga berfungsi sebagai pelayanan tambahan untuk konsumen.
Cermin besar
Selain di kamar pas, cermin berukuran besar juga harus tersedia di ruangan utama butik. Untuk butik berukuran kecil, cermin bisa disatukan dengan dinding, sehingga tidak membutuhkan ruang tambahan. Namun, jika anda suka bergonta-ganti desain interior, maka cermin besar yang bisa dipindahkan adalaj pilihannya.

Selain empat elemen utama di atas, ada beberapa aspek lain perlu anda perhatikan. Misalnya, menurut konsep desain interior butik minimalis, less is more; artinya, jangan menggantung terlalu banyak pakaian di setiap sudut ruangan butik, karena akan terkesan pengap dan tidak artistik. Pajang sampel setiap item saja, sedangkan koleksi lengkap warna dan ukurannya bisa anda simpan di rak kaca. So, siap untuk merintis usaha anda?