6 Cara Menghilangkan Bunyi di Kamar Mandi

Cara Menghilangkan Bunyi di Kamar Mandi bagi anda yang merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Ada banyak kemungkinan penyebab sumber bunyi di kamar mandi, mulai dari tetesan air keran hingga derit lantai. Bunyi keran timbul manakala kita tidak menutup keran dengan sempurna atau bisa juga karena ada kebocoran didalamnya. Adapun bunyi derit di bawah bak pancuran pada umumnya terbuat dari kaca fiber atau akrilik yang seringkali menjadi sumber penyebab bunyi di kamar mandi.

Bunyi-bunyian tersebut kerap mengganggu kita sebagai pemilik rumah. Lantas bagaimana cara tepat kita agar bunyi tersebut segera enyah dari toilet?

Cara Menghilangkan Bunyi di Kamar Mandi

Berikut beberapa penyebab bunyi derit sehingga dengan mengetahui sumbernya maka kita dapat mengatasinya.

Cara Menghilangkan Bunyi di Kamar Mandi
Gambar kamar mandi rumah minimalis (Credit to Fotolia)

a. Ada ruang diantara bak pancuran dan lantai

Dalam kondisi normal memang perlu ada sedikit ruang diantara keduanya yangmana diisi dengan bahan silikon. Salah satu fungsi silikon memastikan agar nat tidak bersentuhan langsung dengan bak pancuran. Tetapi, tanpa jumlah silikon yang tepat, bak tersebut dapat menyebabkan bunyi ketika diinjak.

Jika hal ini terjadi, maka anda perlu menghilangkan niat berlebih dan hati-hati mengaplikasikan thinset menggunakan alat penghilang nat. Dengan cara inilah maka tidak akan ada nat maupun lapisan thinset yang menghubungkan lantai ke bak pancuran.

b. Bak pancuran yang ditempelkan dengan thinset

Berbicara tentang thinset, ada juga bak pancuran yang ditempelkan dengan thinset atau adukan semen. Praktek semacam ini umum diaplikasikan di toilet rumah Indonesia.

Daya rekat semen menjadikan bak pancuran lebih stabil dan menambahkan semen di bawah bak pancuran juga mampu menambah beban pada instalasi lantai hingga tidak bergerak dan berderik.

Hanya saja untuk mengaplikasikan cara ini tidak mudah sebab tidak semua produsen alat kamar mandi menganjurkannya.

c. Ekspansi panas

Ekspansi panas dapat membawa perubahan pada lantai kamar mandi. Dampaknya, bentuk lantai berubah dan menimbulkan potensi suara atau bunyi di toilet.

Faktor cuaca dan tingkat kelembabab menyebabkan masalah tersebut. Selain itu, warna gelap pada ubin mengakibatkan panas terserap lebih banyak daripada warna ubin yang terang. Solusinya, jika anda memakai ubin toilet berwarna gelap, anda perlu memastikan agar pemasangan thinset lebih fleksibel pada ekspansi panas.

d. Kerusakan bagian bawah lantai

Kemungkinan penyebab lain timbulnya suara atau bunyi di kamar mandi yaitu kerusakan pada bagian bawah lantai.

Pada saat mengganti bak mandi atau memindahkan saluran pembuangan air, bagian lantai yang semula tertutup bak akan mengalami perubahan dan perbaikan.

Pastikan agar area tersebut tidak berpotensi menyebabkan bunyi-bunyian sebelum anda memasang perlengkapan yang baru. Selain itu, anda perlu memastikan air disekitar pembuangan memperoleh penyangga yang tepat.

e. Penggunaan lantai kayu

Penggunaan lantai kayu disinyalir dapat menjadi sumber penyebab suara aneh muncul dari kamar mandi. Karena ketika kayu terlalu basah, maka kayu akan memuai, membesar, dan akan mengakibatkan gerakan di bawah bak pancuran. Solusinya, pastikan agar kayu anda mendapat lapisan anti air.

f. Bak pancuran yang dibor ke dinding

Bak pancuran yang dibor kedinding bisa menyebabkan bunyi derit. Daripada anda membor pada sisi bak, lebih baik anda menggunakan perekat klip tanpa bor (non-drill clip) pada bak pancuran.

Baca juga tulisan rumah minimal lainnya:

Itulah 6 Cara Menghilangkan Bunyi di Kamar Mandi. Silahkan anda periksa kembali kondisi kamar mandii, lalu hilangkan sumber bunyinya dengan langkah-langkah yang telah kami jelaskan diatas. Semoga berhasil ya.

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *